Pemerintah Indonesia berhasil mencatat surplus anggaran negara (APBN) sebesar Rp 4,3 triliun hingga akhir April 2025, setara dengan 0,02 persen dari PDB. Meskipun terdapat surplus, program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi fokus utama Presiden Prabowo Subianto terus berjalan lancar dan berhasil. Data dari Kementerian Keuangan menunjukkan pendapatan negara mencapai Rp 810,5 triliun, sementara belanja pemerintah sebesar Rp 806,2 triliun dengan saldo primer surplus sebesar Rp 173,9 triliun.
Program MBG terus berkembang dengan baik, mencapai 3,97 juta penerima manfaat dan realisasi anggaran sebesar Rp 3,006 triliun. Selain itu, jumlah sekolah yang menerapkan skema MBG juga mengalami peningkatan signifikan. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara berharap 82,9 juta penerima manfaat dapat dicapai pada Kuartal IV dan anggaran negara disiapkan secara memadai untuk mendukung program tersebut.
Selain program MBG, Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) juga berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat. Lebih dari 4,2 juta orang telah berpartisipasi dalam program ini di seluruh Indonesia, menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan. Di sektor pendidikan, distribusi Tunjangan Profesional Guru PNS Daerah juga berjalan lancar, meningkatkan kesejahteraan guru.
Tidak hanya itu, keamanan pangan nasional turut diperkuat dengan stok beras tertinggi dalam 57 tahun yang dimiliki oleh Badan Urusan Logistik (BULOG). Produksi beras nasional juga diperkirakan meningkat secara signifikan, memberikan jaminan keamanan pangan bagi masyarakat. Dengan capaian positif ini, program unggulan pemerintah terus memberikan dampak positif bagi kesejahteraan dan pembangunan Indonesia.
Prabowo’s Flagship Programs: Driving Rp 4.3 Trillion Budget Surplus
