Hasan Nasbi & Prabowo: Dialog di Sidang Kabinet Paripurna

Presiden Prabowo Subianto meminta maaf atas kesalahan yang terjadi pada juru bicara yang dianggap keliru dalam menyampaikan informasi. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi turut hadir dalam Sidang Kabinet Paripurna pada Senin (5/5/2025). Hasan sebelumnya telah mengundurkan diri pada tanggal 21 April 2025, namun belum menerima tanggapan resmi dari Prabowo.

Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung tentang kesalahan yang terjadi dalam pernyataan dari juru bicara. Ia mengakui bahwa kesalahan adalah hal yang wajar terjadi, terutama dengan kombinasi pejabat senior dan junior dalam Kabinet Merah Putih. Prabowo bahkan membagikan pengalaman pribadinya ketika baru menjabat sebagai presiden, di mana ia pernah tersesat ketika mencari WC di Istana Merdeka.

Meskipun mengakui kesalahan sebagai sesuatu yang wajar, Prabowo menekankan bahwa kesalahan yang dilakukan oleh menteri senior tidak dapat ditoleransi. Hal ini juga disinggung terkait dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Prabowo turut mengapresiasi kerja keras jajaran Kabinet Merah Putih dalam 6 bulan pemerintahan dan memahami bahwa dalam proses tersebut, kesalahan pasti terjadi.

Dengan demikian, Prabowo menegaskan bahwa kesalahan adalah hal yang manusiawi dan perlu diperbaiki. Hasil dari kinerja yang berkualitas dapat diwujudkan dengan adanya pemahaman dan dukungan yang kuat dari seluruh anggota kabinet. Jadi, dalam proses pembangunan Indonesia ke depan, Prabowo berharap ada pemahaman yang lebih baik dan kesalahan menjadi cambuk untuk terus berinovasi dan berkembang.

Source link