Konflik Kashmir: Ancaman Serangan dan Rudal Nuklir Pakistan

by -12 Views

Hubungan antara India dan Pakistan semakin memanas setelah serangan kelompok militan terhadap 26 turis India di wilayah Kashmir. Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Muhammad Asif, bahkan menyebut bahwa serangan militer oleh India dapat terjadi dalam waktu dekat tanpa pertimbangan yang panjang. Ketegangan antara kedua negara berkekuatan nuklir ini semakin meningkat setelah insiden yang terjadi di Lembah Baisaran, Kashmir, di mana 25 wisatawan India dan satu warga Nepal tewas akibat serangan bersenjata.

India menuduh Pakistan membantu infiltrasi militan di Kashmir, namun tuduhan itu disanggah keras oleh Islamabad. Front Perlawanan, kelompok militan yang diduga terkait dengan Lashkar-e-Taiba Pakistan, mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Pasukan India dan Pakistan saling tembak melintasi Garis Kontrol di Kashmir, sementara New Delhi menutup perbatasan darat dengan tetangganya dan menangguhkan Perjanjian Perairan Indus.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa dua negara tersebut harus menyelesaikan masalahnya sendiri, namun Departemen Luar Negeri AS telah berkomunikasi dengan India dan Pakistan untuk mendorong mereka menuju solusi yang bertanggung jawab. Ketegangan antara India dan Pakistan, yang bermula dari konflik sejarah, semakin memanas dengan adanya ancaman dan retorika perang, mengakibatkan situasi yang memerlukan perhatian internasional dan upaya penyelesaian konflik yang lebih baik.

Source link