Pertemuan terjadi antara Delegasi RI dan USTR yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Ambassador Jamieson Greer. Kedua pihak sepakat untuk memulai negosiasi tarif intensif dalam waktu 60 hari ke depan. Tim Teknis dari kedua belah pihak mulai membahas isu yang menjadi perhatian Amerika Serikat dan Indonesia.
Indonesia berharap dapat menyelesaikan format, mekanisme, dan jadwal negosiasi dalam waktu 60 hari. Pembahasan meliputi hambatan non-tarif seperti perizinan impor, digital trade, dan CDET, pre-shipment inspections, lokal content untuk industri, implementasi tarif resiprokal, tarif sektoral dan dasar, serta akses pasar. Kedua belah pihak juga tengah mengkaji format, prosedur, dan tahapan negosiasi dalam upaya mencapai kesepakatan.
Tim negosiasi teknis melibatkan Kementerian/Lembaga terkait kebijakan tarif perdagangan, termasuk Kemenko Perekonomian, Kemenlu, Kemendag, Kemenkeu, DEN, dan KBRI Washington DC. Mereka berharap dialog antara kedua belah pihak dapat berjalan lancar untuk mencapai kesepakatan yang diinginkan.