Trump Blak-blakan Kritik Harvard: Ada Apa?

by -17 Views

Perseteruan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Universitas Harvard terus memanas. Ini dipicu oleh penolakan Harvard terhadap permintaan Trump yang melibatkan tuntutan yang dianggap melanggar hukum terkait program akademik di kampus itu, termasuk penanganan aktivitas pro-Palestina. Trump bahkan mengancam akan mengakhiri status bebas pajak Harvard jika tuntutan yang dianggap politis dan ideologis tersebut tidak dihentikan.

Trump menyebut Harvard sebagai “aib” dan mengkritik institusi lain yang serupa. Dia juga menyampaikan kekesalannya atas dugaan diskriminasi rasial dan antisemitisme yang terjadi di kampus-kampus terkemuka tersebut. Sebelumnya, Trump telah membekukan dana hibah federal senilai US$ 2,3 miliar untuk Harvard sebagai bentuk protes atas tindakan yang dianggap tidak sesuai dengan hukum.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyatakan bahwa Trump menuntut agar Harvard meminta maaf atas dugaan antisemitisme dan diskriminasi terhadap mahasiswa Yahudi Amerika. Dia menekankan bahwa tindakan Harvard dan universitas lain yang mungkin melanggar Undang-Undang Hak Sipil bisa berisiko kehilangan dana federal. Trump juga menyoroti penanganan protes mahasiswa pro-Palestina di universitas-universitas lain, termasuk Columbia, yang telah setuju untuk bernegosiasi terkait hal ini demi mempertahankan dana hibah dan kontrak federal.

Segala ancaman dan pernyataan keras Trump terhadap Harvard dan universitas lain menunjukkan ketegangan yang kian meningkat antara pemerintah AS dan institusi pendidikan tinggi. Meskipun belum ada keputusan akhir terkait status bebas pajak Harvard, namun Trump telah menegaskan bahwa pemerintahannya akan terus mengawasi dan mengevaluasi tindakan universitas-universitas tersebut dengan cermat.

Source link