Pemilik Toko Jenahara Menyelesaikan Perselisihan dengan Penipu Transfer Palsu

by -16 Views

Polres Metro Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa pemilik toko busana Jenahara di pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan telah sepakat berdamai dengan wanita penipu bermodus transfer palsu berinisial TNA (32). Kompol Nurma Dewi, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, menyatakan bahwa setelah mediasi, kedua belah pihak menyelesaikan masalah secara damai dengan adanya surat perjanjian yang disepakati oleh kedua belah pihak.

TNA melakukan penipuan dengan modus pembayaran via transfer palsu saat berbelanja di toko tersebut, yang kemudian dilaporkan oleh pemilik toko. Setelah mendapat informasi tentang kasus penipuan ini, pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku dan memanggil pemilik toko untuk mediasi. Meskipun pemilik toko tidak mengajukan tuntutan, pihak kepolisian tetap memperhatikan kasus ini sebagai delik aduan yang dapat ditindaklanjuti jika ada pihak lain yang mengajukan tuntutan.

Selain itu, TNA juga menyampaikan permohonan maaf kepada toko Jenahara melalui video yang diunggah. Polisi menangkap TNA karena diduga melakukan penipuan dengan modus transfer palsu di Pondok Indah Mall 2, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Tindakan penipuan tersebut terjadi saat pelaku membayar barang belanjaan dengan transfer melalui mobile banking sejumlah Rp2.186.400 dan penjaga kasir turut memfotokan bukti transfer tersebut.

Kasus penipuan ini kemudian terungkap setelah penjaga kasir menemukan selisih penjualan dan pemasukan toko pada keesokan harinya. Melalui rekaman CCTV, penipuan yang dilakukan oleh TNA berhasil terungkap dan menjadi viral di media sosial. Hal ini kemudian ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap TNA pada Selasa malam di salah satu hotel di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kepolisian akan terus memantau dan menindak tegas kasus penipuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Selatan.

Source link