Investasi Asing Lesu, Indonesia Maju Terancam? Temukan Fakta di Sini

by -16 Views

Investasi asing langsung atau Foreign Direct Investment (FDI) perlu ditingkatkan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara maju, menurut pendapat Abdul Manap Pulungan, seorang ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF). Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan jumlah Foreign Direct Investment Indonesia pada tahun 2024 mencapai US$ 60.014 juta, dengan Singapura sebagai kontributor terbesar di US$ 20,1 juta. Tren penanaman modal luar negeri terus meningkat, mencapai US$ 50.267 juta pada tahun 2023 dari US$ 45.605 juta pada tahun sebelumnya.

Abdul menjelaskan bahwa FDI merupakan faktor krusial dalam pertumbuhan ekonomi nasional, namun tingkat penanaman modal luar negeri masih dinilai rendah. Likuiditas global yang ketat, tercermin dari suku bunga acuan yang tinggi, menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi kondisi ini. Selain itu, pergeseran tren dana investasi global menuju pasar saham, obligasi, dan emas turut berdampak pada menurunnya minat dalam pasar FDI.

Gejolak kondisi geopolitik juga menjadi faktor penentu, dengan keraguan investor dalam menanamkan modal yang disebabkan oleh persepsi terhadap efek kebijakan masa lalu, seperti yang disampaikan Abdul dalam diskusi publik INDEF. Oleh karena itu, untuk mencapai target Indonesia sebagai negara maju, langkah-langkah strategis perlu diambil guna meningkatkan daya tarik investasi asing langsung dan merespon dinamika global yang sedang berlangsung.

Source link