Perang Tarif Trump: Bahlil Minta Tenang!

by -12 Views

Pemerintah Indonesia melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan tanggapannya terkait kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menaikkan tarif resiprokal kepada Indonesia sebesar 32%. Bahlil menegaskan bahwa Indonesia sebaiknya tidak terlalu khawatir akan kebijakan tersebut. Menurutnya, ‘perang tarif’ yang terjadi sekarang seharusnya dianggap sebagai hal yang biasa dan bukan sesuatu yang luar biasa.

Menurut Bahlil, kebijakan yang dikeluarkan Trump adalah bagian dari strategi perdagangan suatu negara. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap sebuah blok negara tidak lagi bisa dianggap sebagai sesuatu yang pasti. Bahlil juga menekankan bahwa hampir semua negara saat ini sedang mempertimbangkan bagaimana menjaga kedaulatan negaranya masing-masing. Dalam konteks Indonesia, Bahlil mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam energi hijau yang dapat menjadi penetrasi pasar di berbagai negara termasuk Eropa dan Amerika Serikat.

Bahlil menekankan pentingnya membangun komunikasi politik dan ekonomi yang menguntungkan antara berbagai negara. Menurutnya, semua negara harus saling menghargai satu sama lain tanpa saling mengintervensi. Dengan demikian, kerja sama yang bersifat win-win dapat tercipta dan memberikan manfaat bagi semua pihak. Di akhir pernyataannya, Bahlil menegaskan bahwa hakikat dari kedaulatan negara adalah saling menghormati satu sama lain.

Source link