Tak Boleh Ada Direksi Titipan: Mengapa Ini Merugikan Bisnis Anda

by -18 Views

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengekspresikan kekecewaan atas pengelolaan Bank DKI yang dianggap belum profesional dan rentan disusupi kepentingan pihak tertentu. Pramono menyoroti masalah internal Bank DKI yang seringkali mengalami kasus-kasus dari waktu ke waktu. Menurutnya, masih banyak celah dalam tubuh Bank DKI yang memungkinkan orang-orang tertentu, terutama dari internal bank itu sendiri, melakukan manipulasi terhadap sistem dan prosedur yang seharusnya berjalan dengan baik.

Pramono menegaskan perlunya menghentikan praktik “titipan jabatan” dalam penunjukan direksi di Bank DKI. Ia menekankan pentingnya proses seleksi pimpinan bank dilakukan secara profesional tanpa campur tangan politik atau kepentingan pribadi. Pramono juga mengusulkan rebranding Bank DKI menjadi “Bank Jakarta” atau “Bank Global” sebagai bagian dari transformasi besar-besaran guna memperkuat kepercayaan publik terhadap perbankan daerah.

Kritik terhadap tata kelola Bank DKI tersebut diharapkan dapat membantu lembaga keuangan tersebut tumbuh sebagai institusi yang kredibel dan kompetitif. Langkah-langkah ini diharapkan mampu memperkuat posisi Bank DKI di mata masyarakat dan meningkatkan kepercayaan terhadap perbankan daerah secara keseluruhan.

Source link