Trump Memicu Krisis ASEAN, Anwar Ibrahim Kontak Prabowo

Kondisi ekonomi negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN) mengalami ancaman akibat pengenaan tarif tinggi yang dilakukan oleh Presiden AS Donald Trump. Beberapa negara ASEAN telah terdampak langsung oleh kebijakan tersebut. Dalam respons cepat terhadap situasi ini, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melakukan komunikasi telepon dengan sejumlah pemimpin negara-negara ASEAN, termasuk Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Anwar menyatakan komitmen Malaysia sebagai Ketua ASEAN untuk memastikan konsensus di antara negara anggota dan menegakkan prinsip keadilan dan kesetaraan dalam semua negosiasi perdagangan, termasuk dengan AS. Dia juga berkomunikasi dengan petinggi negara ASEAN lainnya seperti Sultan Brunei Darussalam, Presiden Filipina, dan Perdana Menteri Singapura. Langkah-langkah selanjutnya termasuk pembahasan lebih lanjut dalam pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN serta upaya untuk memanfaatkan Perjanjian Kerangka Kerja Perdagangan dan Investasi (TIFA) untuk mencari keuntungan dari perdagangan timbal balik dengan AS. Pengenaan tarif resiprokal AS akan berdampak signifikan terhadap daya saing ekspor Indonesia ke Amerika Serikat, terutama pada produk elektronik, tekstil, alas kaki, palm oil, karet, furnitur, udang, dan produk perikanan laut. Daftar tarif resiprokal AS atas impor barang dari ASEAN juga telah disampaikan, menunjukkan persentase tarif yang dikenakan pada negara-negara anggota ASEAN. Skenario selanjutnya adalah melakukan sinkronisasi di antara negara-negara ASEAN untuk membangun komunikasi dan keterlibatan yang efektif dengan Pemerintah AS. Penanganan situasi ini akan terus dipantau dan dibahas untuk mencapai solusi terbaik bagi seluruh negara-negara ASEAN yang terkena dampak.

Source link