Dampak Perang Dagang Baru Trump: Negara Ngamuk dan Balas Dendam

by -17 Views

Negara di seluruh dunia sedang bersiap untuk melawan perang dagang yang dimulai oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Pada pengumuman Rabu, Trump secara resmi memberlakukan kenaikan tarif sebesar 10% pada barang-barang impor, dengan beberapa negara seperti RI dikenai tarif tambahan hingga 32%.

Beberapa negara telah memberikan tanggapan terhadap langkah Trump. China, misalnya, menyatakan penentangan terhadap tarif baru yang diberlakukan oleh Amerika Serikat dan bersumpah untuk melakukan tindakan balasan demi melindungi kepentingannya. Uni Eropa juga mengkritik keputusan Trump, menyebutnya sebagai pukulan telak bagi ekonomi global.

Jepang yang juga dikenai tarif sebesar 24% atas ekspornya mengkritik langkah AS dan mengindikasikan bahwa kebijakan tersebut dapat melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Thailand, sebagai tetangga Indonesia, memiliki rencana kuat untuk mengatasi tarif perdagangan yang diberlakukan oleh AS, dengan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra menyebut bahwa negosiasi masih bisa dilakukan.

Sementara itu, Brasil memberlakukan UU timbal balik ekonomi yang memungkinkan mereka untuk memberikan respon terhadap tarif AS dengan kenaikan 10%. Australia juga menanggapi tarif baru tersebut, dengan Perdana Menteri Anthony Albanese menyebutnya sebagai tindakan yang merusak hubungan sekutu dekat.

Dalam situasi ini, negara-negara di seluruh dunia terus aktif merespon langkah Trump dalam perang dagang yang sedang terjadi, dengan berbagai rencana dan persiapan yang mereka lakukan untuk melindungi kepentingan dan bisnis mereka.

Source link