Idul Fitri merupakan momen yang sangat dinanti-nanti oleh banyak orang sebagai ajang berkumpul dengan keluarga dan sahabat. Namun, di tengah kebahagiaan tersebut, kita harus waspada terhadap penyebaran misinformasi, disinformasi, dan malinformasi yang sering terjadi saat informasi viral. Menurut Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan, kemampuan untuk memilah dan mengidentifikasi informasi menjadi sangat penting. Momen Lebaran seharusnya dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk memperkuat persatuan dan solidaritas sosial.
Selain berkumpul bersama keluarga, bijaksana juga berarti mampu memilah informasi yang benar. Misinformasi terjadi ketika informasi yang beredar salah karena ketidaktahuan, disinformasi terjadi ketika informasi disebarkan dengan maksud buruk, dan malinformasi terjadi ketika informasi benar disajikan dalam konteks yang salah. Oleh karena itu, memilih sumber informasi yang akurat dan terpercaya sangatlah penting, terutama di era digital di mana penyebaran informasi tidak valid sering terjadi.
Media massa diharapkan dapat memainkan peran penting sebagai penjaga gerbang yang menyediakan informasi yang benar dan membangun kesadaran masyarakat. Bijak dalam berlebaran juga berarti bijak dalam memilih informasi yang kita terima dan sebarkan. Dengan kesadaran tersebut, diharapkan kita bisa menjaga persatuan dan solidaritas di tengah arus informasi yang terus mengalir di era digital.
