Ukraina menuding Rusia telah melakukan serangan terhadap rumah sakit militer di Kota Kharkiv pada hari sebelumnya. Akibat serangan ini, bangunan RS mengalami kerusakan dan menimbulkan luka pada personel militer yang sedang dalam perawatan. Tentara Ukraina mengklaim bahwa serangan ini dilakukan oleh pesawat nirawak (drone) Shahed, yang juga merusak bangunan rumah sakit dan tempat tinggal di sekitarnya. Menurut laporan awal, ada korban di antara personel militer yang tengah dirawat di sana.
Di sisi lain, Rusia mengumumkan telah merebut dua desa di bagian timur dan selatan Ukraina pada hari sebelumnya. Kementerian Pertahanan Rusia menyebut bahwa kedua desa yang direbut tersebut adalah Desa Shchebraki di selatan Zaporizhzhia dan Panteleimonivka di timur Donetsk. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, juga menegaskan bahwa Rusia telah meluncurkan lebih dari 170 pesawat nirawak ke Ukraina saat malam tadi, menyerang beberapa target di wilayah Dnipropetrovsk, Kyiv, Sumy, Kharkiv, dan Khmelnytskyi. Serangan ini menewaskan empat orang di Dnipro, termasuk seorang wanita hamil.
Selain itu, Gubernur Kharkiv, Oleg Sinegubov, melaporkan bahwa serangan Rusia di Kharkiv pada hari Sabtu telah menyebabkan satu orang tewas dan 14 lainnya terluka. Konflik antara Ukraina dan Rusia juga telah mengakibatkan Amerika Serikat (AS) berupaya untuk menegosiasikan gencatan senjata yang mencakup Laut Hitam dan serangan terhadap infrastruktur di kedua negara. Meskipun kedua negara telah setuju secara prinsip, implementasinya masih belum jelas dan terjadi saling tuding antara Kyiv dan Moskow terkait upaya untuk menggagalkan gencatan senjata tersebut.