Mayat pria berinisial AR ditemukan mengambang di dermaga Plaza Kali Baru, Jakarta Utara, Sabtu. Kapolsek Kawasan Kalibaru Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kompol Bagin Efrata Barus mengatakan kondisi jenazah tersebut dalam keadaan utuh tanpa tanda-tanda akibat kekerasan. Dugaan sementara menyebutkan bahwa korban mengidap penyakit epilepsi, dan kejadian tenggelam terjadi saat penyakit korban kambuh.
Jenazah AR kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi guna penyelidikan lebih lanjut oleh Unit Reskrim Polsek Kawasan Kalibaru. Warga pertama kali melihat mayat tersebut pada Sabtu pagi sekitar pukul 07.30 WIB di dermaga, dan segera melaporkan ke polisi. Setelah melakukan olah tempat kejadian, Polres Pelabuhan Tanjung Priok melakukan sidik jari untuk identifikasi.
Dari penyelidikan, diketahui bahwa korban meninggalkan rumah dua hari sebelumnya karena sebab cekcok dengan ibunya dan tidak membawa cadangan obat untuk sakit epilepsinya. Warga melihat kain digigit di mulut korban, yang menurut pengakuan orang tua korban adalah tanda korban tengah kejang akibat penyakitnya. Bagin juga mengungkapkan bahwa korban biasanya mengamen sehari-hari dan sering bersitegang dengan ibunya sebelum akhirnya kabur dari rumah.
Kasus ini terus diselidiki oleh pihak berwajib untuk mengungkap penyebab pasti kematian AR. Semoga kejadian seperti ini dapat mendorong kesadaran akan pentingnya pengobatan dan penanganan bagi mereka yang mengidap penyakit epilepsi sehingga kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang.