Tarif Perang Dunia: Hukuman Trump dan Dampaknya

by -19 Views

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan pada Rabu (27/3/2025) bahwa tarif resiprokal yang akan diterapkan mulai 2 April akan lebih lunak dari perkiraan sebelumnya, tetapi akan berlaku untuk semua negara. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di Gedung Putih, menunjukkan dinamika kebijakan perdagangannya yang kadang sulit diprediksi.

Ketegangan perdagangan antara AS dan mitra dagangnya semakin meningkat, seperti Uni Eropa, Kanada, Meksiko, China, Jepang, dan Korea Selatan. Trump juga mengumumkan tarif impor sebesar 25% untuk mobil dan truk ringan yang tidak diproduksi di AS, dengan tarif nol untuk kendaraan yang diproduksi di dalam negeri.

Langkah ini diprediksi akan berdampak luas terutama bagi negara-negara dengan industri otomotif besar, seperti Jerman, Jepang, Korea Selatan, Kanada, dan Meksiko. Para analis ekonomi mengingatkan bahwa kebijakan ini dapat meningkatkan harga kendaraan secara signifikan, berpotensi mengganggu pasar tenaga kerja di sektor otomotif. Langkah Trump ini merupakan bagian dari kebijakan proteksionisme yang telah diterapkannya sejak Januari 2025, termasuk tarif pada baja, aluminium, dan barang impor dari negara lain.

Source link