Sahira Butik Hotel Paledang di Bogor mengumumkan penutupan sementara melalui akun Instagram resmi mereka. Pengumuman ini juga disampaikan secara tertulis bahwa hotel akan menutup pintunya mulai tanggal 29 Maret 2025. Meskipun tidak dijelaskan alasannya, spekulasi muncul mengenai efek domino efisiensi anggaran dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menyebabkan penurunan pesanan hotel yang signifikan.
Hariyadi Sukamdani, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), menilai bahwa Sahira Butik Hotel Paledang mungkin mengalami kesulitan finansial karena pangsa pasar dari pemerintah yang sebelumnya memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan hotel. Penghematan APBN 2025 telah menurunkan pesanan hotel secara drastis dalam beberapa bulan terakhir, dan industri perhotelan merasakan dampak langsung dari keputusan efisiensi anggaran pemerintah.
Kontribusi kegiatan MICE pemerintah terhadap bisnis hotel di daerah-daerah berbeda-beda, namun pengaruhnya signifikan terutama bagi hotel yang merupakan mitra pemerintah. Keterlambatan dalam pembelanjaan anggaran pemerintah dapat memiliki dampak yang lebih besar pada industri perhotelan di masa mendatang. Sahira Butik Hotel Paledang mungkin menjadi salah satu korban dari efek domino yang disebabkan oleh kebijakan penghematan pemerintah dalam APBN 2025.