Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menyetujui gencatan senjata terbatas terhadap infrastruktur energi Ukraina setelah berbicara dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Meskipun demikian, Putin menolak untuk berkomitmen pada gencatan senjata total selama 30 hari seperti yang diinginkan oleh Ukraina sebelumnya. Langkah ini diharapkan sebagai upaya pertama dalam mencapai perdamaian di tengah konflik yang telah berlangsung sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.
Dalam pernyataan resminya, Putin memerintahkan pasukan militer Rusia untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina sebagai bagian dari gencatan senjata parsial pertama. Meskipun Trump menggambarkan percakapannya dengan Putin sebagai “sangat baik dan produktif,” tetap ada tantangan besar yang dihadapi dalam mencapai perdamaian yang berkelanjutan.
Sementara itu, negosiasi antara AS dan Rusia akan segera dimulai terkait implementasi gencatan senjata maritim di Laut Hitam, gencatan senjata penuh, dan mencapai perdamaian yang permanen. Namun, masih ada sejumlah isu yang perlu diselesaikan sebelum perang dapat diakhiri, termasuk pembatasan bantuan militer Barat ke Ukraina dan pengakuan atas wilayah yang dianeksasi oleh Rusia pada 2022.
Reaksi dunia terhadap perkembangan ini pun beragam. Kanselir Jerman dan Presiden Prancis menyambut baik langkah-langkah menuju gencatan senjata, namun menegaskan bahwa peran Ukraina sangat penting dalam setiap kesepakatan. Meskipun ada optimisme dari beberapa pihak, masih banyak skeptisisme yang mengelilingi hasil dari negosiasi ini. Selain itu, laporan media AS mengungkapkan kemungkinan dari Washington untuk mengakui Krimea sebagai wilayah Rusia sebagai bagian dari kesepakatan damai.
Dengan tantangan dan harapan yang menjadikan global, upaya menuju perdamaian di Ukraina terus berlanjut dengan segala kompleksitasnya. Semua pihak, baik jajaran pemimpin dunia maupun individu positif asal Ukraina, turut berharap agar gencatan senjata dapat membawa langkah-langkah menuju perdamaian yang gereja bagi semua pihak yang terlibat.