Skandal Zelensky dan Tudingan Pembantaian Yahudi

by -7 Views

Pemerintah Israel angkat bicara terkait dugaan dukungan dari Pemerintah Ukraina terhadap pembantai orang-orang Yahudi selama Perang Dunia II atau Holocaust. Dugaan ini muncul setelah Ukraina diduga menghormati pelaku Holocaust dari Rusia, yang saat ini terlibat dalam perang dengan Ukraina. Moskow memberikan peringatan setelah Kyiv memberi nama jalan kepada tokoh nasionalis Ukraina yang bersekutu dengan Nazi, seperti Stepan Bandera. Nama jalan tersebut terletak dekat dengan Babi Yar, tempat di mana ribuan orang Yahudi dibantai di bawah pendudukan Nazi.

Pemerintah Rusia mengekspresikan kebingungan dan menunjukkan ketidaksetujuan terhadap penamaan jalan ini. Pernyataan keras disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Moskow, Maria Zakharova, yang menyoroti tentang kompetensi staf diplomatik Israel di Kyiv dan Moskow. Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, menanggapi situasi tersebut dengan menyatakan rencana untuk menyelidiki penobatan nama Bandera tersebut, namun mengaku bahwa dirinya belum mengetahui sepenuhnya alasan di balik keputusan Ukraina ini.

Tokoh seperti Bandera dan nasionalis lainnya yang terlibat dalam kekejaman perang telah dipuja di Ukraina modern selama bertahun-tahun. Kementerian Luar Negeri Israel dan kedutaan besarnya di Kyiv telah mengeluarkan pernyataan mengecam glorifikasi terhadap tokoh-tokoh tersebut. Pada Januari 2022, utusan diplomatik tersebut mengecam pawai obor yang memperingati ulang tahun Bandera sebagai “penghinaan terhadap korban Holocaust.”

Source link