Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi telah mengambil tindakan tegas dengan memerintahkan langsung pembongkaran proyek tempat wisata yang dimiliki oleh BUMD Jawa Barat. Dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, Dedi terlihat berdiskusi dengan sejumlah pejabat dan memberikan perintah pembongkaran secara langsung. Dia menanyakan tentang izin yang dimiliki oleh proyek wisata tersebut, dan setelah mendapat penjelasan dari Kepala Satpol PP Bogor M Ade, Dedi langsung memerintahkan pembongkaran. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap masalah lingkungan yang ditimbulkan oleh proyek tersebut.
Lebih lanjut, Jaswita Jabar sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan pengingatan kepada anak usahanya terkait proyek Hibisc Fantasy di Puncak Bogor. Direktur PT Jaswita Jabar, Wahyu Nugroho menjelaskan bahwa proyek tersebut dikelola oleh anak perusahaan Jaswita Jabar, Jaswita Lestari Jaya (JLJ) yang bekerjasama dengan mitra dan PT Perkebunan Nusantara VIII. Sebelumnya, Dedi telah mengeluarkan kegeramannya terkait bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Barat dan menyoroti perubahan fungsi lahan yang berdampak negatif.
Dedi berharap agar bersama-sama dapat melakukan perubahan dalam pengelolaan kawasan Puncak Bogor untuk mencegah terjadinya bencana di masa depan. Tindakan tegas Gubernur ini menunjukkan komitmen untuk menjaga lingkungan dan menegakkan aturan, bahkan terhadap pihak yang memiliki kaitan dengan pemerintah. Selain itu, manajemen Jaswita Jabar juga menanggapi pernyataan Dedi dan memberikan penjelasan terkait proyek Hibisc Fantasy sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan dan keberlanjutan wilayah tersebut.