Kebijakan Ekonomi Prabowo Subianto: Wawasan Berdikari

by -14 Views

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini membahas kebijakan strategis pemerintah yang sedang diimplementasikan, termasuk kebijakan terkait Devisa Hasil Ekspor, bank emas, dan Danantara Indonesia. Pada acara Peresmian Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia, Prabowo secara rinci menjelaskan pentingnya Indonesia mandiri dalam bidang ekonomi. Salah satu kebijakan yang dibahas adalah kewajiban penyimpanan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) di dalam negeri, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2025. Diharapkan kebijakan ini dapat meningkatkan devisa ekspor Indonesia hingga 80 miliar US Dollar Amerika pada tahun 2025.

Selain itu, Prabowo juga menyoroti peran penting dari peluncuran Danantara Indonesia dalam investasi dan pengelolaan aset negara. Dia juga berhasil meluncurkan layanan bank emas pertama di Indonesia dengan harapan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB sebesar Rp 245 triliun dan menciptakan 1,8 juta lapangan kerja baru. Prabowo menekankan pentingnya pengolahan emas dari hulu ke hilir di dalam negeri untuk optimalisasi cadangan emas nasional dalam konteks penggunaan bank emas.

Dengan tujuan peningkatan produksi emas di Indonesia dari 100 ton menjadi 160 ton setiap tahunnya, langkah-langkah strategis seperti pengoperasian bank emas diharapkan dapat mempercepat tabungan dan meningkatkan cadangan emas negara. Prabowo menegaskan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan cadangan emas keenam terbesar di dunia, kini memiliki bank emas pertama. Ini merupakan hasil dari kerja keras bersama untuk menjaga kedaulatan ekonomi Indonesia.

Source link