Pada tahun 2025, International Crisis Group (ICG) merilis daftar 10 potensi konflik berbahaya yang mungkin terjadi di dunia. Konflik ini diprediksi akan memuncak di berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika, Timur Tengah, Asia Timur, hingga lintas kawasan. ICG menggarisbawahi bahwa norma perdamaian global semakin rentan karena konflik-konflik yang terjadi sebelum tahun 2025.
Salah satu konflik yang harus diantisipasi adalah di Suriah, dimana setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad, banyak risiko konflik kembali meletus di negara tersebut. Kelompok milisi Hayat Tahrir al-Sham (HTS) juga mengalahkan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dan mengancam stabilitas di Suriah. Selain itu, konflik di Sudan juga menjadi perhatian, dengan lebih dari 12 juta orang yang menghadapi kondisi kelaparan dan kekerasan seksual yang meningkat.
Konflik antara Israel dan Palestina, perang perdagangan antara AS dan Meksiko, serta ketegangan antara Iran, AS, dan Israel juga mengancam kedamaian global. Konflik di Semenanjung Korea dan Laut Cina Selatan juga memperkuat prasangka antara Beijing dan Washington. Dengan kondisi konflik yang semakin memuncak, 2025 memang diprediksi sebagai tahun yang membawa petaka di mana-mana.