Pemerintah bekerja sama dengan asosiasi pelaku usaha dan pengusaha UMKM mengadakan program belanja murah bagi masyarakat pada akhir tahun lalu. Program ini dilakukan melalui berbagai platform, baik online maupun offline, yang menjual berbagai produk. Program belanja ini disambut baik oleh masyarakat dan berhasil mencapai total transaksi sebesar Rp71,5 triliun. Program ini mencakup Program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), Program Belanja di Indonesia Aja (BINA), dan Program Every Purchase is Cheap (EPIC) Sale 2024.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa program ini merupakan langkah nyata Pemerintah dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan pasar dalam negeri. Program Harbolnas berhasil mencetak transaksi sebesar Rp31,2 triliun dengan pertumbuhan 21,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Lebih dari setengah dari total transaksi tersebut berasal dari produk lokal, menunjukkan peningkatan kesadaran konsumen dalam mendukung produk dalam negeri.
Program BINA Diskon 2024, yang memprioritaskan produk lokal, berhasil mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp25,4 triliun dengan peningkatan 15% dari tahun sebelumnya. Program ini melibatkan kerja sama antara Pemerintah, asosiasi pengusaha ritel, pelaku UMKM, dan pihak lain terkait. Sementara Program EPIC Sale 2024 mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp14,9 triliun dari 45.000 gerai di seluruh Indonesia.
Program-program tersebut diharapkan dapat terus berjalan ke depan dengan cakupan yang lebih luas dan inovasi baru. Hal ini merupakan upaya Pemerintah dalam mendukung produk dalam negeri, terutama produk UMKM, serta menjaga daya beli masyarakat. Artikel ini merupakan ringkasan singkat tentang keberhasilan program belanja murah akhir tahun yang diinisiasi oleh Pemerintah dan asosiasi pelaku usaha. T
