Selama tiga tahun terakhir, Elon Musk telah mengadakan puluhan pertemuan dengan para pemimpin politik dari berbagai negara di seluruh dunia. Beberapa pertemuan ini, seperti kunjungannya ke Israel dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, telah dipublikasikan setelah Musk mendapat kritik atas unggahan antisemit yang ia dukung di X. Musk juga telah berbicara dengan Presiden Argentina Javier Milei, dengan percakapan tersebut diunggah ke akun media sosialnya.
CNN International merilis data yang menunjukkan pertemuan, panggilan, dan percakapan Musk dengan tokoh politik sejak Agustus 2021. Meskipun beberapa hubungannya dengan para pemimpin sudah terjalin sebelumnya, dalam tiga tahun terakhir ini, Musk telah memperluas jaringannya dari seorang pengusaha kaya menjadi pemain yang semakin berpengaruh dalam skala global.
Pertemuan tersebut mencerminkan bagaimana Musk tidak hanya dikenal karena kekayaan dan perusahaannya saja, tetapi juga karena pemikirannya tentang teknologi dan kebijakan. Dia juga terlibat dalam urusan politik, menjadi pemain yang berpengaruh di Amerika Serikat. Musk bahkan memberikan dukungan finansial dan politik kepada beberapa calon presiden dan politikus lainnya di negaranya.
Selain itu, Musk juga telah berinteraksi dengan politisi dari berbagai negara, termasuk Italia, Argentina, China, dan lainnya. Dukungan dari Musk sering kali mempengaruhi pertumbuhan perusahaan-perusahaan yang dia miliki, seperti SpaceX dan Tesla. Jumlah politisi yang bertemu dengan Musk dari setiap negara sudah mencapai angka yang signifikan sejak tahun 2021.
Keseluruhannya, pertemuan Musk dengan para pemimpin dunia menunjukkan bagaimana peran dan pengaruhnya semakin berkembang dari seorang pengusaha teknologi menjadi aktor politik yang berpengaruh, baik dalam urusan domestik maupun global. Musk tidak hanya menonjol karena kekayaan dan prestasinya di dunia bisnis, tetapi juga karena kontribusinya dalam pembangunan teknologi, kebijakan publik, dan opini masyarakat melalui platformnya.