Perusahaan penyedia layanan mobilitas listrik asal Vietnam, Xanh SM, telah mengadakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan sembilan mitra di Indonesia. Beberapa mitra tersebut termasuk Lippo Group, PT XL Axiata Tbk, Bank Central Asia, PT Alam Sutera Realty Tbk, PT Visa Worldwide Indonesia, PT Huawei Tech Investment, PT Lotte Indonesia, Vietjet Aviation Joint Stock Company, dan PT FPT Software Indonesia. CEO Global Xanh SM, Nguyen Van Thanh, menyatakan bahwa langkah ini adalah untuk memperkuat komitmen perusahaan dalam mendorong revolusi transportasi ramah lingkungan di Asia Tenggara dan menciptakan kehidupan yang lebih baik.
Xanh SM telah menjadi simbol mobilitas hijau, berkelanjutan, dan berbasis teknologi canggih di Vietnam. Dengan layanan ride-hailing yang ramah lingkungan, Xanh SM telah meluncurkan layanannya di Indonesia pada 18 Desember lalu. Dalam kerjasama ini, XL Axiata akan menyediakan solusi ICT dan IoT untuk armada listrik Xanh SM, sementara Lippo akan menyediakan titik penjemputan penumpang dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gaya hidup ramah lingkungan.
BCA akan menawarkan paket keuangan eksklusif, sementara ASRI akan memfasilitasi penerapan layanan taksi hijau Xanh SM di tiga pusat perbelanjaannya. VISA akan meluncurkan program promosi eksklusif dan mengintegrasikan solusi pembayaran nontunai, sedangkan HUAWEI akan menyediakan infrastruktur Huawei Cloud. LOTTE akan mendirikan titik parkir dan VIETJET akan mendiversifikasi layanan bagi penduduk dan wisatawan, serta FPT akan memprioritaskan penggunaan layanan taksi listrik untuk karyawan di Indonesia.
Melalui kemitraan ini, Xanh SM berkomitmen untuk memperluas misi perlindungan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup di Asia Tenggara dan sekitarnya. Ini merupakan langkah penting dalam menghadirkan solusi transportasi inovatif dan ramah lingkungan ke Indonesia, serta membangun kesadaran akan pentingnya mobilitas berkelanjutan.
