Darurat! Tetangga RI Mendorong Penduduknya untuk Meninggalkan Lebanon

by -61 Views
Darurat! Tetangga RI Mendorong Penduduknya untuk Meninggalkan Lebanon

Kementerian Luar Negeri (MFA) Singapura mendesak warga negaranya untuk segera meninggalkan Lebanon. Desakan ini muncul setelah jet tempur Israel melakukan serangan udara di pinggiran selatan Beirut untuk menyerang markas Hizbullah.

“Warga Singapura di Lebanon harus segera meninggalkan negara tersebut melalui opsi komersial yang tersedia,” demikian pernyataan MFA dalam nasihat perjalanan terbarunya pada Sabtu (28/9/2024).

MFA juga mengimbau agar warga Singapura menghindari perjalanan ke selatan Beirut dan selatan Lebanon, termasuk perbatasan antara Lebanon dan Israel.

“Dengan situasi yang tidak stabil di wilayah tersebut, disarankan bagi warga Singapura untuk menunda semua perjalanan ke Lebanon,” ujar MFA seperti dilaporkan oleh Channel News Asia (CNA).

MFA juga kembali mengingatkan agar warganya di Lebanon untuk menghindari protes dan pertemuan besar. Mereka yang memilih untuk tinggal di Lebanon diminta untuk tetap waspada, memantau perkembangan di lokasi dengan cermat, dan mengikuti saran dari pemerintah setempat.

Warga Singapura di Lebanon sangat dianjurkan untuk mendaftar di situs web Kementerian Luar Negeri agar dapat dihubungi jika diperlukan. Mereka yang memerlukan bantuan konsuler dapat menghubungi Konsulat Jenderal Kehormatan Singapura di Beirut atau Kantor Tugas Kementerian Luar Negeri yang buka 24 jam.

Sebelumnya, MFA telah memberi arahan kepada warga Singapura untuk segera meninggalkan Lebanon dan menghindari perjalanan ke perbatasan.

Pada Sabtu malam, jet tempur Israel mengebom pinggiran selatan Beirut, yang diyakini menargetkan markas besar Hizbullah dan Hassan Nasrallah. Israel mengklaim telah menyerang markas besar Hizbullah yang diduga tersembunyi di bawah bangunan tempat tinggal di Daerah Dahiyeh di Beirut.

Sumber: CNBC Indonesia