Sulistyo: Perhatikan Kebocoran Data, Pilih Perusahaan dengan Reputasi Terbaik dan Perlindungan Privasi yang Cukup

by -194 Views
Sulistyo: Perhatikan Kebocoran Data, Pilih Perusahaan dengan Reputasi Terbaik dan Perlindungan Privasi yang Cukup

Jaga Privasi, Pilih Perusahaan Terpercaya: Sulistyo Ingatkan Ancaman Kebocoran Data

KORAN GALA – Penggunaan teknologi dalam berbagai bidang sudah menjadi hal yang biasa saat ini. Di satu sisi, teknologi memudahkan manusia menjalani kehidupan. Namun, di sisi lain, teknologi juga menimbulkan kekhawatiran.

Saat ini, kekhawatiran terkait dengan teknologi lebih banyak muncul dalam hal perlindungan informasi atau data pribadi. Kebocoran data sering kali terjadi. Kasus terbaru kebocoran data di Pusat Data Nasional (PDN) di Indonesia.

Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN RI, Sulistyo, menegaskan kebocoran data bisa terjadi karena pencarian, pencurian, atau pemberian.

“Untuk mengatasi kekhawatiran ini, beberapa perusahaan teknologi menawarkan solusi dalam bentuk layanan yang dirancang untuk melindungi data pribadi dan privasi pengguna,” ujar Sulistyo dalam seminar di Universitas Indonesia baru-baru ini.

Dikatakan bahwa pemilihan layanan entitas untuk mengatasi masalah ini harus dilakukan dengan hati-hati. Masyarakat perlu berhati-hati dalam memilih perusahaan yang memiliki reputasi baik dan dapat memberikan perlindungan privasi yang memadai.

“Perusahaan tersebut harus kredibel, memiliki sistem keamanan yang teruji, dan diawasi oleh lembaga yang berwenang agar tidak terjadi penyalahgunaan. Salah satu perusahaan yang memiliki pengalaman dalam layanan tersebut adalah Radika Karya Utama (RKU),” jelasnya.

Radika Karya Utama (RKU) dikenal sebagai penyedia teknologi yang bekerjasama dengan berbagai lembaga, pemerintah, dan swasta. Pada tahun 2013, Radika Karya Utama membantu Dinas Perpustakaan dan Arsip DKI Jakarta dengan mengembangkan teknologi RFID.

Menurutnya, ancaman terhadap privasi tetap terbuka dalam proses peminjaman buku di perpustakaan karena berbagai faktor.

“Salah satu ancaman utama adalah pengumpulan dan penyimpanan data pribadi pengguna serta potensi tracking process peminjaman buku yang tidak jelas hingga menyebabkan pasokan bacaan tidak memadai,” katanya.

RFID adalah perangkat kecil yang tertanam dalam sebuah buku seperti tag, smartcard, dll yang memiliki identifikasi unik dan memori yang dapat ditulis.

“Teknologi RFID yang ditawarkan RKU memungkinkan peminjaman dan pengembalian yang sederhana, radio frequency dapat mendeteksi anti-pencurian yang inovatif dan aman, serta memiliki kecepatan tinggi dan mengidentifikasi item yang keluar dengan benar,” jelasnya.

Ia mengatakan bahwa dengan pengalaman terbukti, RKU telah menunjukkan kemampuannya dalam melindungi data dan privasi pengguna melalui teknologi yang inovatif dan aman.

Keberhasilan mereka dalam program ini, termasuk penerapan teknologi RFID di Dinas Perpustakaan dan Arsip DKI Jakarta menunjukkan bahwa mereka mampu memberikan solusi teknologi yang tidak hanya mempermudah proses operasional, tetapi juga menjaga keamanan data pribadi.

“Komitmen Radika Karya Utama terhadap keamanan dan privasi membuat mereka menjadi entitas yang kredibel dan layak dipertimbangkan dalam menghadapi tantangan perlindungan data di era digital ini,” jelasnya.

Penulis: Hj. Eli Siti Wasilah

Sumber: https://www.koran-gala.id/gala-tekno/58713509014/waspada-kebocoran-data-sulistyo-pilih-perusahaan-yang-miliki-reputasi-baik-dan-beri-perlindungan-privasi-memadai

Source link