Jakarta, CNBC Indonesia – – Paus Fransiskus akan mengadakan perjalanan Apostolik ke Asia Pasifik pada 2-13 September 2024 mendatang. Yaitu ke Indonesia, Timor Leste, Papua Nugini, dan Singapura. Indonesia akan jadi negara pertama dalam perjalanan Paus Fransiskus kali ini, yang dijadwalkan tiba di Jakarta pada tanggal hari Selasa, 3 September 2024.
Ini adalah lawatan pertama Pemimpin Umat Katolik di dunia ke Indonesia, setelah 35 tahun lamanya.
Di Jakarta, Paus Fransiskus bakal mengunjungi beberapa tempat dalam lawatannya ini, berikut rincian kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta:
4 September 2024
– Istana Negara
– Gereja Katedral
5 September 2024
– Masjid Istiqlal
– Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Melihat agenda tersebut, maka Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah memutuskan untuk melakukan rekayasa lalu lintas. Pengendara pun diharapkan dapat mengetahui area mana yang bakal terkena dampaknya.
“Untuk menunjang kegiatan kunjungan Paus Fransiskus tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangannya dikutip Senin (2/9/2024).
Berikut rekayasa lalu lintas pada lusa, 4 September 2024 mulai pukul 16.00 WIB – selesai:
a. Lalu lintas dari Selatan (Bundaran HI, Tanah Abang, Kebon Sirih, Budi Kemuliaan) menuju Timur (Stasiun Senen) dapat melalui jalan Thamrin sisi Barat-Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat-Jalan Majapahit-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gunung Sahari-dst;
b. Lalu lintas dari Timur (Menteng) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Hos Cokroaminoto-Jalan Wahid Hasyim-Jalan Mas Mansyur-dst.
Berikut rekayasa lalu lintas pada tanggal 5 September 2024 mulai pukul 15.30 WIB – selesai:
a. Lalu lintas dari arah Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat menggunakan Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri pd. Indah-berputar di U-Turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-dst;
b. Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fachrudin- Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dst;
c. Lalu Lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri pd. Indah-Berputar di depan U-turn Gandaria City- Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S Parman-dst;
d. Lalu Lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S Parman-jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan RM Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr Saharjo-Jalan Prof Dr Soepomo-Jalan MT Haryono-dst.
Kantong Parkir di GBK Saat Misa Agung Paus Fransiskus
Dalam kunjungan kali ini, Paus Fransiskus akan mengadakan Misa Agung di Stadion Utama dan Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) pada hari Kamis (5 September 2024, pukul 17.00 WIB). Diperkirakan akan ada 60.000-an umat Katolik yang akan ikut dalam Misa Suci tersebut.
Sebagai informasi, ada 7 lokasi kantong parkir yang akan tersedia pada saat perayaan Misa Agung tersebut. Dengan total kapasitas daya tampung sebanyak 1.510 bus untuk menunjang kegiatan Misa Agung Paus Fransiskus.
Berikut lokasi kantong parkir GBK, mengutip unggahan di akun media sosial X milik Dinas Perhubungan Jakarta:
Kantong parkir RNI/Aldiron dapat menampung 300 bus;
Kantong parkir Smesco Indonesia dapat menampung 50 bus;
Kantong parkir PPK Kemayoran dapat menampung 550 bus;
Kantong parkir Museum Purna Bakti dapat menampung 200 bus;
Kantong parkir Catur Pratama Mandiri/PPD dapat menampung 100 bus;
Kantong parkir Pool TJ Cawang dapat menampung 200 bus;
Kantong parkir TJ Kampung Rambutan dapat menampung 110 Bus.
Foto: Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas selama kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024. (X @dishubjakarta)
Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas selama kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024. (X @dishubjakarta)
|
(dce)
Next Article
Cerita Budi Arie Bujuk Paus Fransiskus Datang ke Indonesia