Finlandia Membangun Penyimpanan Limbah Radioaktif, Ditargetkan Bertahan Selama 100.000 Tahun

by -113 Views
Finlandia Membangun Penyimpanan Limbah Radioaktif, Ditargetkan Bertahan Selama 100.000 Tahun




Jakarta, CNBC Indonesia – Finlandia berencana akan mengubur bahan bakar nuklir di sebuah makam geologi pertama dunia yang dirancang bisa bertahan hingga 100 ribu tahun. Proyek itu direncanakan bakal dimulai tahun depan atau awal 2026.

Nuklir akan disimpan dalam sebuah tabung kedap air dan disimpan 400 meter di bawah hutan wilayah barat daya negara tersebut.

“Proyek Onkalo merupakan membangun pabrik enkapsulasi dan fasilitas pembuangan bahan bakar bekas. Ini bukan sementara namun selamanya” kata kepala komunikasi Posiva, Pasi Tuohimaa, dikutip dari CNBC Internasional, Sabtu (31/8/2024).

Menurutnya proyek tersebut menarik banyak minat pelaku industri. Alasannya karena kebangkitan nuklir serta adanya krisis energi yang melanda Eropa dan sebagian Asia pada pertengahan 2021 dan akhir 2022.

Namun proyek ini juga memicu perdebatan. Yakni terkait jaminan keamanan jangka panjang pada limbah nuklir bekas dan sejauh mana tenaga atom digunakan pada upaya melawan krisis iklim.




Foto: ONKALO, fasilitas pembuangan bawah tanah geologis yang dalam, dirancang untuk menyimpan limbah nuklir dengan aman. (Dok. posiva)
ONKALO, fasilitas pembuangan bawah tanah geologis yang dalam, dirancang untuk menyimpan limbah nuklir dengan aman. (Dok. posiva)

Sebagai informasi, energi nuklir menyediakan 9% listrik dunia. Terdapat dua pendapat terkait ini, ada yang menyebut nuklir bisa memainkan peran penting membantu negara sambil memangkas emisi dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Selain itu ada juga pendapat soal industri nuklir disebut sebagai pengalih perhatian mahal dan berbahaya.

Profesor radiokimia Universitas Helsinki, Gareth Law mengatakan proyek Onkalo sebagai tonggak sejarah besar untuk Finlandia dan industri tenaga nuklir dunia. Posica juga dinilai sebagai pihak yang tepat melakukannya.

“Ini menjadi tempat penyimpanan pertama mengambil bahan bakar nuklir bakar dan membuangnya dengan cara aman dan kuat di masa depan,” ujar dia.

(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Butuh Biaya Besar, Ini Jurus Kemenko Marves Tarik Investasi Asing EBT




Next Article



VIDEO : Iran Pertimbangkan Pakai Nuklir Untuk Balas Dendam