BRI Menyelenggarakan Pelatihan Metode Gasing untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Guru

by -323 Views
BRI Menyelenggarakan Pelatihan Metode Gasing untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Guru

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Peduli mengadakan pelatihan bagi para guru sekabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini diselenggarakan di Sekolah Dasar Negeri 1 Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, dan berlangsung dari 30 Juli 2024 hingga 15 Agustus 2024.

Tema kegiatan ini adalah “Peningkatan Numerisasi melalui Pelatihan Matematika menggunakan Metode Gasing Bagi Guru SD Se-Kabupaten Banyuwangi Bersama BRI Peduli”. BRI bekerja sama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya dan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi dalam program ini, diikuti oleh 144 guru se-Kabupaten Banyuwangi.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pengajaran guru di Kabupaten Banyuwangi dengan memperkenalkan dan mengimplementasikan Metode Gasing sebagai metode pembelajaran matematika yang efektif. Metode Gasing, yang dikembangkan oleh Prof. Yohanes Surya, berfokus pada menyederhanakan pemahaman konsep matematika agar lebih mudah, menyenangkan, dan interaktif.

Catur menekankan bahwa kegiatan ini membantu guru dalam meningkatkan kepercayaan diri, pemahaman, dan kemampuan berbagi ilmu kepada guru dan siswa lainnya. Peserta pelatihan dilatih menggunakan metode 8C Gasing dalam proses belajar-mengajar, termasuk Role-play, Micro-teaching, dan Lokakarya untuk menciptakan inovasi pembelajaran.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Suratno, menyambut baik kolaborasi ini dan berterima kasih kepada BRI dan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya yang telah berkontribusi bagi pendidikan di Kabupaten Banyuwangi. Para guru yang mengikuti pelatihan menyatakan bahwa Metode Gasing ini meningkatkan semangat mereka dalam mendidik anak murid.

BRI Peduli mendukung para guru dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan kreatif, dengan harapan dapat memberikan sumbangan positif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Banyuwangi.