Jangan Kaget! Harga Asli BBM Pertalite Bukan Rp10.000/Liter

by -209 Views
Jangan Kaget! Harga Asli BBM Pertalite Bukan Rp10.000/Liter

Sejumlah warga mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Menteng Dalam, Jakarta, Sabtu (21/1/2023).

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite hingga kini terpantau belum dilakukan penyesuaian. Adapun, harga yang dibanderol masih di angka Rp 10.000 per liter.

Padahal, apabila melihat kondisi pelemahan rupiah dan peningkatan harga minyak mentah Indonesia (ICP) harga BBM yang beredar di pasaran saat ini sudah jauh dari harga keekonomian.

Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sugeng Suparwoto mengatakan, harga Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) PT Pertamina (Persero) itu kini seharusnya sudah menyentuh angka Rp 13.500/liter, jika menyesuaikan harga pasaran BBM oktan rendah tersebut.

“Karena Pertalite dengan harga jual Rp10.000 (per liter), itu harga produksinya kurang lebih Rp12.400. Bahkan akhir-akhir ini akan naik merangkak kurang lebih menjadi Rp3.500. Jadi Rp13.500 harga realnya,” beber Sugeng dalam program Energy Corner CNBC Indonesia, dikutip Rabu (4/7/2024).

Menurut Sugeng, selisih harga jual dengan harga asli Pertalite itu bisa menjadi beban bagi korporasi apabila penyaluran BBM Pertalite melebihi kuota yang telah ditentukan pemerintah. Kuota penyaluran BBM bersubsidi tahun ini yakni 31 juta kilo liter.

“Jadi setiap liternya itu kurang lebih Rp 3.500 dikalikan 31 juta kiloliter. Itu untuk Pertalite di tahun 2024 ini kita targetkan demikian. Dan prognosa yang ada itu akan terlampaui tampaknya bahkan menjadi 32 juta kiloliter. Nah ini kan beban juga bagi korporasi sebagaimana saya kemukakan tadi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sugeng menilai, perhitungan harga jual BBM di dalam negeri setidaknya harus memperhatikan 3 aspek utama. Satu adalah kemampuan daya beli masyarakat yang implikasinya kepada inflasi.

“Kedua adalah kemampuan APBN kita. Ketiga jangan lupa jadi korporasi juga yang mendapat penugasan dalam hal ini adalah Pertamina. Karena ini ketiga-tiganya adalah juga harus mendapat perhatian yang sangat-sangat teliti,” ungkap dia.

(Artikel ini disadur dari CNBC Indonesia)