Kim Jong Un Marah! Korea Utara Eksekusi Warga Karena Mendengarkan K-Pop

by -41 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Korea Utara telah secara terbuka mengeksekusi seorang pria berusia 22 tahun karena mendengarkan dan membagikan K-pop. Menurut Korea Selatan, ini merupakan bagian dari tindakan keras Pyongyang terhadap informasi dan budaya luar.

Dikutip dari New York Post, rincian kasus ini diungkapkan dalam Laporan Hak Asasi Manusia Korea Utara tahun 2024 yang diterbitkan oleh kementerian unifikasi Korea Selatan pada hari Kamis. Laporan tersebut mencakup kesaksian dari 649 pembelot Korea Utara.

Salah satu kesaksian, yang menginginkan namanya tidak disebutkan, mengungkap bahwa pemuda dari provinsi Hwanghae Selatan dieksekusi di depan publik pada tahun 2022 karena mendengarkan 70 lagu Korea Selatan, menonton tiga film, dan membagikannya.

Larangan terhadap K-pop diberlakukan pada masa pemerintahan mantan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Il, dengan tujuan melindungi warga negaranya dari “pengaruh jahat” budaya Barat. Kebijakan ini semakin diperketat di bawah kepemimpinan putra Jong Il, Kim Jong Un, yang menerapkan undang-undang baru pada tahun 2020 yang melarang “ideologi dan budaya reaksioner.”

Korea Utara menolak kritik terhadap pelanggaran berat hak asasi manusia yang dilakukan oleh pemerintah dan menyebutnya sebagai bagian dari konspirasi untuk menggulingkan kepemimpinan.

Laporan tersebut juga merinci usaha yang dilakukan pemerintah Korea Utara untuk mengendalikan arus informasi luar terutama pada generasi muda. Regim tersebut juga menghukum gaya dan mode yang dianggap “kapitalis”, seperti skinny jeans, T-shirt dengan tulisan asing, rambut berwarna atau panjang.

Tindakan keras lainnya termasuk hukuman bagi praktik “reaksioner” seperti pengantin wanita menggunakan gaun putih, pengantin pria menggendong pengantin wanita, memakai kacamata hitam, atau minum alkohol dari gelas anggur.

Laporan juga menyebutkan bahwa ponsel warga Korea Utara sering diperiksa untuk mengetahui ejaan, ekspresi, dan istilah slang nama kontak yang dianggap memiliki pengaruh dari Korea Selatan.