6.000 Anggota Ikatan Pemulung Menerima KUR dari BNI – Mantap!

by -120 Views
6.000 Anggota Ikatan Pemulung Menerima KUR dari BNI – Mantap!

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) kepada ikatan pengelola sampah. Upaya ini merupakan salah satu partisipasi BNI dalam mendorong pembiayaan green financing.

“Kita juga ada target tersendiri setiap tahun untuk menyalurkan green financing ini, mulai dari segmen korporasi dan komersial sampai segmen kecil. Kita juga sudah memberikan bantuan KUR kepada pengelola sampah, kepada ikatan pemulung yang punya anggota 6 ribu anggota,” ungkap Direktur Network and Services BNI, Ronny Venir, usai Pengukuhan TPAKD Kota Bekasi dan Edukasi Keuangan bagi Masyarakat Peduli Lingkungan Bantar Gebang, Jumat (14/6/2024).

Ronny juga menyampaikan BNI menjalankan inisiatif go green di kantor wilayah, yakni dengan menyediakan mesin pengelolaan sampah.

“Di mana mesin ini dipasang di kantor cabang atau wilayah, dan ada Agen46 yang berfungsi sebagai bank sampah. Mudah-mudahan kita akan ada zero waste,” tambah dia.

Untuk diketahui BNI menjadi anggota Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Bekasi, yakni kolaborasi antara OJK, Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), dan Komunitas dalam pengelolaan sampah. Tim ini dibentuk dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, BNI telah menyalurkan pembiayaan green loan mencapai Rp 67,9 triliun di tahun 2023. Capaian ini tumbuh 13,6% secara tahunan. Dalam pendorongan pembiayaan berkelanjutan, BNI menetapkan empat kategori grean loan yang mendapat insentif keringanan bunga, seperti energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, bangunan berwawasan lingkungan, dan pengelolaan sumber daya alam.

Adapun pada 2023 BNI juga berhasil memperoleh Rating A dari MSCI dan Rating Medium Risk dari Sustainalytics dengan skor 21,4. BNI pun telah menetapkan target Net Zero Emission (NZE) aktivitas operasional BNI pada 2028 dan NZE pembiayaan pada tahun 2060.

Dari sisi operasional, BNI telah melakukan perhitungan emisi scope 1, 2, dan 3 baik di kantor pusat, kantor wilayah, dan kantor cabang sesuai standar Greenhouse Gas (GHG) Protocol.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Safari Ramadan, PLN & BNI Hadirkan 1.500 Paket Sembako Murah Buat Ojol

(dpu/dpu)