Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkapkan keinginannya untuk bertukar posisi dengan anaknya sendiri, Puan Maharani, yang saat ini menjabat sebagai ketua DPR RI.
Menurutnya, saat ini adalah saat yang berat menjadi ketua umum partai, karena harus menghadapi tantangan Pemilihan Umum terburuk sepanjang sejarah Indonesia, disebabkan oleh kecurangan terstruktur, sistematis, dan massif (TSM).
“Saya bilang gantian lah sama saya. Saya deh jadi Ketua DPR kamu yang jadi Ketum,” ucap Megawati dalam pidato pembukaan Rakernas PDIP 2024 sambil tertawa, Jumat (24/5/2024).
Megawati merasa senang melihat kerja anaknya yang diberi tugas untuk pergi ke luar negeri dan menghadiri acara berskala internasional. Oleh karena itu, ia mengungkapkan keinginannya untuk bertukar posisi dengan Puan.
“Dia pergi ke luar negeri terus, tapi itu kerja loh bukannya jadi turis, jadi saya kalau berangkat kemarin ikut di Bali, lalu kemudian ke Meksiko saya bilang gantian lah,” ungkap Megawati.
Pada Rakernas tersebut, Megawati juga menyoroti penyelenggaraan Pemilu 2024 yang sangat buruk dan penuh dengan kecurangan. Ia menegaskan bahwa seluruh elemen negara yang dibuatnya menjadi alat kecurangan, mulai dari KPK, Polisi, TNI, hingga MK. KPU dan Bawaslu juga dianggapnya hanya bisa diam.
“Pemilu ini sering dianggap sebagai pemilu paling buruk dalam sejarah demokrasi. Pernyataan ini banyak disuarakan oleh para akademisi, tokoh masyarakat sipil, guru besar, seniman, budayawan,” jelasnya.
“Yang sungguh menyedihkan bagi saya adalah terjadi pengingkaran terhadap hak kedaulatan rakyat,” tegas Presiden RI ke-5 tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya:
Megawati Curhat Disuruh Sabar, Sabar, Sabar Sama Puan-Prananda
(Arrijal Rachman/haa)