Jakarta, CNBC Indonesia – Kelompok Houthi Yaman mengklaim telah melancarkan serangan terhadap dua kapal di Teluk Aden dan satu di Samudera Hindia.
MSC Diego dan MSC Gina diserang dengan rudal balistik dan drone di Teluk Aden. Hal tersebut diungkap juru bicara Houthi, Yahya Saree.
Saree mengklaim serangan terhadap kapal-kapal di Teluk Aden merupakan milik Israel. Namun, ia tidak memberikan perincian lebih lanjut mengenai klaim tersebut.
Di sisi lain, Pusat Informasi Maritim Gabungan yang dipimpin Amerika Serikat (AS) mengatakan dua serangan rudal terjadi pada hari Selasa awal pekan ini.
Pasukan Israel sendiri mulai mengerahkan tim untuk melakukan penyerangan terhadap Rafah pada Senin pekan ini.
Disebutkan bahwa tidak ada kapal yang terkena serangan tersebut dan awak kapal selamat, seperti yang dilansir dari Al Jazeera, Sabtu (11/5/2024).
Pusat informasi ini merupakan koalisi negara-negara yang merespons serangan Houthi terhadap pelayaran di Timur Tengah, dan mengatakan bahwa kedua kapal tersebut “kemungkinan menjadi sasaran karena dianggap berafiliasi dengan Israel.”
Kedua kapal tersebut adalah “kapal kontainer berbendera Panama” yang beroperasi untuk sebuah perusahaan yang berbasis di Jenewa, menurut kantor berita The Associated Press.
Houthi juga mengaku telah menyerang kapal kontainer ketiga, MSC Vittoria, di Samudera Hindia.
Saree telah memperingatkan sejak awal bulan ini bahwa kelompok tersebut akan menargetkan kapal-kapal yang menuju pelabuhan Israel di daerah mana pun yang dapat dijangkau.
Houthi mengatakan keputusan itu akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
