Jakarta, CNBC Indonesia – Israel menyerang wilayah Hizbullah di bagian timur Lebanon dekat perbatasan Suriah, Minggu (14/4/2024). Hal ini dilaporkan oleh tentara Israel dan sumber kelompok pendukung Iran saat konflik antara Negeri Mullah dan Israel semakin memanas.
Menurut laporan dari AFP, serangan Israel mengincar kawasan dekat Baalbek dan bangunan dua lantai milik Hizbullah. Sampai saat ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Kantor Berita Nasional milik Pemerintah Lebanon melaporkan bahwa serangan udara Israel ditujukan untuk menghancurkan bangunan di Desa Nabi Sheet.
“Jet tempur menyerang lokasi pembuatan senjata penting Hizbullah di kawasan Nabi Sheet yang jauh dari Lebanon,” kata Militer Israel dalam pernyataan tertulis, Minggu (14/4/2024).
Sebelumnya, Hizbullah mengklaim telah meluncurkan serangkaian roket ke arah Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel setelah terlibat dalam serangan pesawat tanpa awak dan rudal besar Iran terhadap Israel. Serangan Iran ke Israel merupakan respons terhadap serangan udara Israel ke gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024 yang menewaskan tujuh Garda Revolusi, termasuk dua jenderal.
Hizbullah merupakan sekutu Hamas yang hampir setiap hari terlibat dalam pertempuran lintas perbatasan dengan Israel sejak 7 Oktober 2023, yang memicu agresi militer Israel di Jalur Gaza. Kekerasan yang terjadi di wilayah perbatasan telah menewaskan sekitar 363 orang di Lebanon, termasuk minimal 70 warga sipil. Di sisi Israel, militer melaporkan bahwa 10 tentara dan delapan warga sipil tewas. Lebih dari puluhan ribu warga sipil telah meninggalkan rumah mereka di kedua sisi perbatasan.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Israel Pakai Senjata Terlarang dari AS? Ini Kata Gedung Putih
(miq/miq)