Prabowo memulai karir politiknya di Partai Golkar sebelum mendirikan Partai Gerindra pada tahun 2008. Dengan visi dan misi yang jelas serta program aksi yang berbobot, Partai Gerindra cepat menjadi partai politik terbesar kedua di Indonesia dengan dukungan kuat dari rakyat dan kepala daerah yang dipilihnya.
Partai Gerindra pertama kali memperoleh kursi di DPR RI pada tahun 2009 dengan 26 kursi dan terus memperjuangkan kepentingan rakyat kecil. Beberapa inisiatif legislasi yang diusulkan oleh Gerindra antara lain UU Desa, UU Disabilitas, dan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
Pada tahun 2009, Prabowo mencalonkan diri sebagai calon Wakil Presiden dari ibu Megawati Soekarnoputri dan mendapatkan dukungan kuat dari masyarakat dengan 32 juta suara. Selain itu, Prabowo juga menggunakan Partai Gerindra untuk mendukung putra-putri terbaik bangsa dalam Pilkada untuk memajukan daerah masing-masing.
Di berbagai Pilkada antara tahun 2012 hingga 2020, Partai Gerindra berhasil mencalonkan dan memenangkan beberapa Gubernur, Bupati, dan Walikota. Pada tahun 2013, Gerindra menjadi partai politik pertama yang memiliki rencana aksi yang jelas, disebut “6 Program Aksi Transformasi Bangsa”.
Prabowo juga aktif dalam memberikan bantuan sosial melalui organisasi KESIRA dengan menyediakan mobil ambulans dan mobil jenazah gratis sejak tahun 2010. Selain itu, Prabowo membentuk Koalisi Merah Putih (KMP) pada tahun 2014 dan mengajukan diri sebagai calon Presiden bersama Hatta Rajasa, meraih 62 juta suara dalam Pilpres 2014.
Dalam Pilpres 2019, Prabowo kembali maju sebagai calon Presiden bersama Sandiaga Salahudin Uno. Mereka mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan dengan fokus pada penciptaan lapangan kerja dan penurunan harga-harga. Meskipun kalah dalam Pilpres tersebut, pasangan ini berhasil meraih 68 juta suara.
Pada tahun 2024, Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka memutuskan maju dalam Pemilihan Presiden dan mendapat nomor urut 2. Mereka mendapatkan dukungan penuh dari beberapa partai politik dalam koalisi Indonesia Maju, seperti partai Demokrat, Golkar, PAN, PBB, dan lainnya. Dukungan ini menegaskan kembali visi dan komitmen Prabowo untuk memajukan Indonesia ke depan.
