Lembaga AS Mengungkap Nasib Indonesia Jika Prabowo Menjadi Presiden

by -102 Views
Lembaga AS Mengungkap Nasib Indonesia Jika Prabowo Menjadi Presiden

Jakarta, CNBC Indonesia – Dua lembaga pemikir terkemuka dari Amerika Serikat, Foreign Policy (FP) dan Brookings, telah mengulas nasib Indonesia jika dipimpin oleh Prabowo Subianto. Hal ini terjadi setelah Prabowo memimpin dalam quick count dan real count pemilihan presiden pada 14 Februari lalu.

Lembaga pemikir FP membahas hal ini dalam sebuah artikel yang berjudul ‘Bagaimana Prabowo Memimpin Indonesia?’. Artikel tersebut membahas bagaimana Prabowo diuntungkan dalam kontes pilpres karena dukungan yang dianggap diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di mana Prabowo juga mencalonkan putra presiden, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden.

FP menunjukkan bahwa meskipun diuntungkan oleh dukungan Jokowi, sekarang Prabowo sudah menang dan tidak perlu lagi tergantung padanya. Prabowo diyakini dapat melanjutkan programnya sendiri tanpa campur tangan.

“Kebijakan ekonominya bersifat populis, seperti usulan untuk meningkatkan subsidi, terutama program makanan sekolah yang akan meningkatkan defisit fiskal Indonesia,” tulis lembaga itu dalam artikel yang dirilis pada Rabu, (28/2/2024).

Dari segi geopolitik, FP menganalisis bahwa Prabowo mungkin akan menganggap dirinya mirip dengan presiden kedua RI, Suharto, dan membentuk jalur yang independen di tengah rivalitas beberapa negara besar.

Hal serupa juga diulas oleh Brookings Institute. Dalam artikel berjudul ‘Refleksi atas Warisan Jokowi dan presiden Prabowo’, lembaga itu menyoroti bagaimana Prabowo akan melanjutkan program-program Jokowi seperti hilirisasi mineral dan pembangunan Ibukota Nusantara (IKN).

Prabowo juga dianggap akan menegaskan posisi Indonesia yang seimbang di tengah persaingan global antara China dan Amerika Serikat (AS). “Prabowo akan tetap pragmatis sehingga akan terus menjaga hubungan dengan Beijing dan Washington,” tulis lembaga itu.

Meskipun demikian, Brookings menduga bahwa akan ada hambatan dalam pemerintahan Prabowo, yaitu terkait korupsi. Lembaga itu menekankan bahwa Prabowo memiliki tugas besar dalam menanggulangi korupsi agar iklim investasi tetap berjalan lancar.

“Lebih lanjut, masa depan yang baik adalah ketika pemerintah dapat menjaga kepentingan dan iklim investasi tetap berjalan lancar,” tambah lembaga itu.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Prabowo Mengaku Takut Disuntik, Begini Ceritanya

(pgr/pgr)