Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyoroti dampak konflik yang sedang berlangsung di Laut Merah. Perdagangan melalui Terusan Suez mengalami penurunan sebanyak 42% akibat serangan Houthi terhadap pelayaran di Laut Merah lebih dari tiga bulan yang lalu. Guterres menekankan perlunya upaya bersama untuk mendorong rekonsiliasi dan meredakan ketegangan, terutama di wilayah seperti Yaman dan Laut Merah yang telah mengancam stabilitas dan menghambat jalur perdagangan penting.
Dampak gangguan tersebut diperkirakan akan memperbesar kesenjangan dan kesulitan ekonomi, yang akan berdampak terhadap populasi rentan dan menghambat kemajuan di negara-negara berkembang. Negara-negara termiskin di dunia diprediksi akan berhutang lebih banyak tahun ini dibandingkan dengan belanja publik mereka untuk bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Sementara itu, pemerintah terpaksa mengurangi investasi dan layanan penting.
Menyikapi kemungkinan tersebut, dewan PBB telah mengagendakan untuk membahasnya pada Konferensi Internasional Keempat tentang Negara Berkembang, dan Kepulauan Kecil pada bulan Mei, dan Konferensi Internasional Ketiga mengenai Negara Berkembang daratan pada bulan Juni.