Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku Strategi Transformasi Bangsa: Menuju Indonesia Emas 2045]
Saudaraku, banyak dari isi tulisan ini mungkin terasa pahit. Kita juga harus mengakui bahwa kita tidak boleh terlalu berharap pada sebagian elite kita. Banyak di antara elite Indonesia yang pandai dalam berbicara.
Namun, kepandaiannya dalam berbicara sering kali disertai dengan keahlian dalam berbohong.
Saya terlibat dalam dunia politik karena merasa terpaksa. Sungguh, dunia politik sangat meminta pengorbanan! Dari 15 orang yang saya temui di dunia politik, 14 orang di antaranya terbukti berbohong. Oleh karena itu, saya ingin mengajak semua pembaca buku ini untuk memahami situasi dan kondisi sesungguhnya di dalam negeri kita.
Yang kita butuhkan saat ini adalah kebersamaan. Kita perlu bekerja bersatu dan menggunakan akal sehat.
Demokrasi kita perlu didukung oleh orang-orang yang baik, para Pandawa, mereka yang memiliki niat baik untuk menciptakan dan mewariskan sesuatu yang baik bagi generasi berikutnya. Mereka perlu bersatu untuk menawarkan alternatif pilihan kepada rakyat.
Para pembaca buku ini adalah bagian dari kaum intelektual. Kaum intelektual Indonesia harus menjadi kekuatan yang menentukan, kekuatan yang membawa kedamaian, kekuatan yang memberi kesejukan, dan kekuatan yang tidak akan membiarkan ketidakadilan terus berlangsung di Republik Indonesia.
Sekarang, kita harus mengingat kembali kata-kata Edmund Burke, “If everybody keeps quiet,” jika semua orang diam, yang akan memimpin adalah orang-orang yang tidak baik.
Sumber: https://prabowosubianto.com/kita-tidak-boleh-tinggal-diam/