Pada tanggal 6 Februari, survei terbaru dari Poltracking Indonesia menunjukkan bahwa elektabilitas Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Jawa Timur mencapai 60,1% dan terus mengalami peningkatan. Hasil survei bertajuk ‘Peta Suara Pilpres di Provinsi Penentu: Siapa Pemenang di Jawa Timur?’ tersebut menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran unggul atas dua paslon lainnya, yaitu Ganjar-Mahfud dengan 17,2% suara dan Anies-Muhaimin dengan 14,9% suara.
Menurut Poltracking Indonesia, tren elektoral Prabowo Subianto di Jawa Timur terus mengalami peningkatan sejak Juni 2023, dengan kenaikan signifikan terjadi dari September 2023 hingga Januari 2024 sebesar 19,5%. Survei tersebut juga menemukan bahwa elektabilitas paslon Anies-Muhaimin cenderung stabil, sementara paslon 3 Ganjar-Mahfud mengalami penurunan.
Kekuatan elektabilitas paslon Koalisi Indonesia Maju (KIM) didapati tersebar di wilayah Arek, Mataraman, Tapal Kuda, dan Pantura. Sementara itu, pemilih di Madura menunjukkan kompetisi antara Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran.
Survei Poltracking Indonesia dilakukan di 11 Daerah Pemilihan (Dapil) DPR RI Jawa Timur terhadap 8000 responden dengan metode stratified multistage random sampling, dan memiliki margin of error sebesar +/- 1,1 persen pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel survei memperhatikan keterwakilan seluruh kecamatan di setiap dapil, dengan tetap mempertimbangkan proporsi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di setiap kabupaten/kota.