Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut dua, menekankan pentingnya Indonesia menjadi negara yang mandiri dan mampu mengelola kekayaan dengan hati-hati. Ia juga mengingatkan bahwa persaingan antara bangsa tidak selalu baik, dan tidak ada teman yang abadi.
Prabowo menegaskan hal ini saat bertemu dengan Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) di Graha Oikumene, Jakarta. Menurutnya, Indonesia harus bijaksana dalam mengelola kekayaan alamnya yang banyak diminati oleh bangsa lain selama ratusan tahun.
Ia juga menyampaikan bahwa kepentingan abadi sebuah negara adalah memenuhi kebutuhan bangsanya sendiri. Jika dikelola dengan baik, Indonesia memiliki potensi menjadi lumbung pangan dunia dan menciptakan swasembada energi melalui pemanfaatan green energy.
Contohnya, biosolar yang diolah dari kelapa sawit dapat menghemat devisa secara signifikan. Dengan penyulingan 100 persen biosolar dari kelapa sawit, Indonesia diperkirakan dapat menghemat sekitar 25 miliar dolar per tahun.
Prabowo menekankan bahwa Indonesia dapat menjadi salah satu negara yang menggunakan green energy secara eksklusif, dan hal ini harus dikelola dengan baik untuk memastikan kesejahteraan bangsa.