Budiman Sudjatmiko: Menghendaki Keadilan tanpa Merombak Ketidakadilan adalah Sama dengan Omon-Omon

by -84 Views

Budiman Sudjatmiko, Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN), menilai bahwa paparan Prabowo Subianto dalam dialog Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menunjukkan konsistensinya dalam upaya memperbaiki ketimpangan di Indonesia. Menurut Budiman, Prabowo tidak hanya melempar wacana pembangunan keadilan belaka, tetapi fokus pada langkah konkret untuk mengoreksi ketimpangan yang ada.

Budiman mengatakan bahwa membangun keadilan tanpa langkah konkret hanya akan menjadi wacana, sementara pengoreksian ketimpangan harus didukung dengan upaya yang logis dan rasional. Dia juga mencontohkan program hilirisasi sebagai salah satu upaya logis yang didorong oleh Prabowo untuk memperbaiki ketimpangan.

Menurut Budiman, Prabowo memahami akar masalah ketimpangan nilai tambah antara pebisnis bahan mentah dan manfaat yang diterima masyarakat di sekitar area pertambangan. Dia menyebut bahwa dengan hilirisasi, pebisnis bahan mentah tidak lagi hanya mengambil, menjual, dan mengirim bahan tersebut, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat karena bahan tersebut diproses terlebih dahulu.

Budiman juga menyatakan bahwa manfaatnya akan lebih besar jika hilirisasi diikuti dengan industrialisasi, karena hal ini akan menghasilkan produk bernilai tinggi dan membantu masyarakat dengan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan.

Menurut Budiman, usaha Prabowo dalam memperbaiki ketimpangan melalui hilirisasi menunjukkan bahwa Prabowo adalah pemimpin yang strategis dan visioner, bukan hanya pemimpin yang bermodal populisme dan tebar janji jangka pendek. Dia menegaskan bahwa Prabowo adalah pemimpin yang memiliki pemikiran dan tindakan berjangka panjang, bukan hanya mempunyai retorika kosong.

Source link