Purnawirawan TNI Sersan Dua Slamet Pujiwarna

by -81 Views

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku Kepemimpinan Militer 1: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto]

Penyakit di bangsa kita saat ini disebut sebagai ABS, “asal bapak senang.” Ini merupakan penyakit akut yang dapat menyebabkan bangsa kita terjerumus ke dalam jurang kesengsaraan. Banyak orang berbohong demi menyenangkan atasan mereka. Banyak pemimpin berbohong untuk menyenangkan bawahannya.

Banyak juga yang membuat berita bohong karena tidak mampu bekerja, dan tidak mampu disiplin. Mereka bohong kepada atasan, saudara, dan bawahan mereka.

Saya ingat ketika saya menjadi Komandan Batalyon 328. Saya ingin menguji budaya para perwira saya untuk melihat apakah mereka jujur dan terbuka atau sudah terjangkit ABS.

Pada suatu sore, saya mengumpulkan semua perwira saya. Sebagian besar lulusan AKABRI dan SECAPA di lapangan upacara batalyon yang dikelilingi oleh pohon-pohon rindang.

Meskipun saya tahu betapa pentingnya pohon-pohon tersebut untuk kesejukan, saya ingin menguji para perwira saya. Saya bertanya kepada mereka, “menurut kalian, pohon-pohon ini bagaimana? Menurut saya sebaiknya kita tebang saja. Apakah kalian setuju?”

Mereka terlihat terkejut, namun saya melanjutkan, “Menurut pendapat saya, pohon-pohon ini mengganggu pandangan. Sebaiknya lapangan tidak ada rintangan. Dari kantor saya, saya ingin melihat pasukan. Bagaimana menurut kalian?”

Mereka satu per satu menyatakan setuju, walaupun sebenarnya tidak setuju. Mereka tidak mau melawan pendapat saya sebagai Komandan. Namun, tiba-tiba dari belakang saya, seorang Kopral dari Jawa Tengah berbicara, “jangan begitu, Pak. Pohon ini kami tanam 20 tahun yang lalu dan bila tebang, akan banyak debu.”

Saya mengakui kejujuran Kopral tersebut dan berkata kepada para perwira, “Kopral ini lebih jujur daripada kalian semua. Dia tidak takut untuk berbicara tanpa rasa takut kepada saya.”

Pengalaman ini menjadi pelajaran bagi saya. Kadang-kadang, mereka yang lebih rendah pangkatnya, wong cilik, justru lebih jujur daripada orang-orang yang memiliki kedudukan dan pangkat. Hal ini merupakan pelajaran berharga bagiku dan juga bagi kita semua.

Sumber: https://prabowosubianto.com/sersan-dua-tni-purn-slamet-pujiwarna/

Source link