Israel terus melakukan serangan di wilayah Gaza, Palestina. Serangan tersebut merupakan bagian dari upaya Israel untuk menumpas milisi Hamas, yang sebelumnya telah menyerang wilayah Selatan Israel pada 7 Oktober lalu dan menyebabkan kematian 1.200 warga.
Berikut merupakan perkembangan pertempuran tersebut, seperti yang dirangkum oleh CNBC Indonesia pada Selasa (9/1/2024):
1. Hamas Memberi Pengumuman ke Negara Muslim
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, menyampaikan pengumuman kepada negara-negara Muslim pada Selasa (9/1/2024). Ia meminta negara-negara Muslim untuk memberikan senjata kepada militan Palestina dalam perang mereka melawan Israel di Jalur Gaza.
2. Iran Memberi Peringatan kepada Kapal Perang AS
Iran secara resmi memberikan peringatan terkait ketegangan di Laut Merah yang memicu pengiriman armada tempur oleh Amerika Serikat (AS) ke wilayah tersebut. Iran mengeluarkan peringatan keras terhadap tindakan AS yang dapat membahayakan perdamaian regional.
3. Harga Minyak Bisa Naik 2 Kali Lipat
Serangan Israel ke Gaza, Palestina, telah menimbulkan ancaman baru bagi dunia, dengan kemungkinan kenaikan harga minyak hingga dua kali lipat. Perang Hamas dengan Israel juga memicu serangan dari kelompok Hizbullah dan Houthi, yang dapat berdampak secara global.
4. Hizbullah Balas Dendam ke Israel
Drone yang dikendalikan oleh Hizbullah menargetkan pusat komando militer di Israel Utara sebagai tanggapan atas pembunuhan seorang pemimpin Hamas dan seorang komandan Hizbullah.
5. Menteri Luar Negeri AS Bertemu dengan Perdana Menteri Israel
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di Tel Aviv sebagai bagian dari upaya AS untuk mediasi di konflik tersebut.
6. Korut “Bantu” Hamas
Militan Palestina Hamas menggunakan senjata dari Korea Utara dalam serangan mereka terhadap Israel.
7. Biden Sebut Bujuk Israel Keluar Gaza
Presiden AS, Joe Biden, mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya membujuk pemerintah Israel untuk mengurangi atau keluar dari Gaza.
Serangan Israel di Gaza telah menimbulkan ketegangan di wilayah tersebut, serta dampak global yang serius. Berbagai pihak, termasuk AS, negara-negara Muslim, dan Iran, terlibat dalam upaya mediasi dan penyelesaian konflik tersebut.
