“Marsekal Zhu De – Prabowo 2024” – Situs Prabowo2024.net

by -87 Views

Tulisan ini merupakan kutipan dari buku “2 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto” yang ditulis oleh Prabowo Subianto. Kutipan ini membahas tentang kontribusi Zhu De dalam teori perang gerilya dan pengalaman militernya yang memengaruhi banyak gerakan gerilya di abad ke-20.

Zhu De lahir di Sichuan dan berasal dari keluarga petani dengan 15 bersaudara. Untuk menghindari kemiskinan, ia diadopsi oleh seorang paman dan masuk ke Akademi Militer di Kunming. Setelah lulus, Zhu mengalami masa-masa sulit dan kecanduan opium sebelum akhirnya berhasil keluar dari pergaulan narkotika.

Selama di Eropa, Zhu belajar taktik militer Jerman dan doktrin militer Soviet. Setelah kembali ke Tiongkok, ia bergabung dengan Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan bertemu dengan Mao Zedong. Mereka bekerja sama dalam perang gerilya yang akhirnya membawa kemenangan bagi PKT setelah Perang Dunia 2.

Pada tahun 1969, selama Revolusi Kebudayaan, Zhu diberhentikan dari posisinya dan diasingkan ke Guangdong. Namun, setelah Revolusi Kebudayaan mereda, Mao mengembalikannya ke Beijing dan mengangkatnya sebagai kepala negara hingga tahun 1976 saat ia meninggal.

Kutipan tersebut menyoroti kontribusi besar Zhu De dalam teori perang gerilya dan bagaimana pengalaman militernya memengaruhi banyak gerakan gerilya di abad ke-20.

Source link