Ekonomi Menengah di Jakarta

by -93 Views
Ekonomi Menengah di Jakarta

Prabowo Subianto menulis dalam bukunya, “Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto” bahwa salah satu indikator kesenjangan ekonomi di Indonesia adalah lokasi kegiatan ekonomi atau perputaran uang di dalam negeri. Pada tahun 2020, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai USD 1.058 miliar, atau sekitar Rp. 15.300 triliun dengan kurs satu dollar setara Rp. 14.500. Dari jumlah tersebut, sekitar 70% perputaran ekonomi berada di Jakarta, sementara sisanya berputar di kota-kota besar lainnya seperti Surabaya, Medan, dan Semarang. Namun, hanya sedikit yang beredar di desa-desa di seluruh Indonesia, dan sebagian besar terkonsentrasi di pulau Jawa.

Menurut laporan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), per September 2023, total simpanan uang di seluruh bank di Indonesia mencapai Rp. 8.205 triliun. Dari jumlah tersebut, 52% ada di cabang-cabang Jakarta, meskipun jumlah penduduk Jakarta hanya 3,9% dari total penduduk Indonesia. Rata-rata simpanan per rekening di Jakarta juga jauh lebih besar, yaitu Rp. 402 juta per rekening, dibandingkan dengan rata-rata nasional sebesar Rp. 29 juta per rekening. Konsentrasi ekonomi di Jakarta dan pulau Jawa ini berdampak pada kesejahteraan masyarakat Indonesia, terutama di pedesaan dan di luar Jawa yang masih kekurangan infrastruktur seperti jalan raya, kereta, dan listrik.

Masalah gizi juga menjadi perhatian serius, di mana di NTT, dua dari tiga anak mengalami stunting akibat malnutrisi. Di Jakarta, angka malnutrisi mencapai 1 dari 3 anak. Hal ini menunjukkan bahwa kesenjangan ekonomi juga berdampak pada kesehatan dan pendidikan anak-anak, di mana anak yang kurang nutrisi akan sulit berprestasi di sekolah dan dalam mencari pekerjaan di masa dewasa.

Prabowo Subianto menekankan pentingnya penyelesaian permasalahan ini dengan cepat, karena kesenjangan ekonomi yang ada sangat memengaruhi kesempatan bersaing dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. (Sumber: [Prabowo Subianto](https://prabowosubianto.com/ekonomi-jakarta-sentris/))

Source link