Tidak Ada Siswa Berprestasi yang Kelaparan

by -99 Views

Kualitas pendidikan di Indonesia sangat rendah, terutama jika dilihat dari skor Program for International Student Assessment (PISA) yang mengukur kemampuan literasi, numerasi, dan sains. Skor PISA anak-anak Indonesia selama dua dekade terakhir tetap di bawah rata-rata negara-negara anggota Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

Berdasarkan analisis Bank Dunia pada 2018, 55 persen anak usia sekolah di Indonesia tidak mampu membaca dengan baik atau functionally illiterate. Tanpa perubahan signifikan dalam pengelolaan gizi dan pendidikan, Indonesia akan membutuhkan 200 tahun untuk mengejar ketertinggalan skor PISA dari rata-rata negara-negara anggota OECD.

Sebanyak 41 persen anak usia sekolah di Indonesia berangkat sekolah dalam keadaan lapar, dan ini berdampak pada prestasi mereka di sekolah. Data Riskesdas Kemenkes RI juga mencatat bahwa 41 persen anak usia sekolah dan remaja di Indonesia tidak pernah sarapan.

Untuk mengatasi masalah ini, salah satu calon Presiden RI mengusulkan program makan gratis di sekolah dan bantuan gizi untuk ibu hamil melalui PAUD serta Posyandu. Program ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah stunting yang masih menjadi permasalahan besar di Indonesia.

Meskipun anggaran untuk memberikan makan siang gratis di sekolah cukup besar, namun program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Untuk membiayai program-program pembangunan dan pemerataan, Pemerintahan mendatang perlu meningkatkan rasio pendapatan negara hingga 23 persen dari PDB.

Beberapa langkah peningkatan penerimaan negara yang dapat dilakukan antara lain adalah dengan melakukan digitalisasi pajak menggunakan big data dan AI, serta pemanfaatan pajak ekspor untuk mendorong peningkatan nilai tambah produk tembaga atau bauksit.

Dengan banyak manfaatnya, program makan siang gratis di sekolah layak untuk diperjuangkan karena manfaat ekonominya sangat besar dan dapat dirasakan hingga generasi berikutnya. Pergi ke sekolah harus membuat pikiran dan perut kenyang. (Source link: https://prabowosubianto.com/tidak-ada-siswa-berprestasi-yang-kelaparan-apbn-untuk-makan-siang-gratis-esensial-untuk-tingkatkan-prestasi-siswa/)

Source link