Potensi Negara Indonesia

by -103 Views

Ditulis oleh Prabowo Subianto, diambil dari Buku 1 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto.

Partisipasi dalam proses politik adalah suatu keharusan karena melalui politiklah kita dapat membawa perubahan yang signifikan. Bagi saya, politik adalah tentang keinginan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat, yang merupakan arti yang baik dari politik itu sendiri.

Meskipun kita menghadapi banyak kesulitan, saya masih yakin bahwa Indonesia memiliki harapan. Kekayaan alam negara kita sangat luar biasa. Kita juga memiliki populasi muda yang mayoritasnya produktif serta letak geografis yang sangat strategis. Dengan manajemen sumber daya yang tepat, saya yakin kita bisa mewujudkan impian para pendiri bangsa kita, yaitu Indonesia yang kuat, maju, dan makmur.

Berbicara tentang cadangan sumber daya alam, kita diberi kekayaan yang luar biasa oleh Allah SWT. Misalnya, kita memiliki cadangan air yang cukup untuk memproduksi makanan kita sendiri, seperti beras, cabai, gula, daging, sayuran, dan bahan pokok lainnya. Namun, jika air ini tidak dikelola dengan baik, maka bisa jadi tidak cukup di beberapa daerah atau berlebihan di daerah lain. Oleh karena itu, pemerintah telah membangun waduk-waduk, kanal, serta saluran agar semua yang membutuhkan air dapat memperolehnya.

Selain itu, seluruh kebutuhan listrik kita sebenarnya bisa didapatkan dari sumber energi terbarukan. Potensi pembangkitan listrik dari air dan sumber energi terbarukan mencapai 437 Giga Watt (GW), yang merupakan 5x lebih besar dari total seluruh pembangkit listrik di Indonesia saat ini.

Selain air, kita juga memiliki cadangan mineral di dalam bumi yang luar biasa, seperti timah, bauksit, tembaga, dan berbagai mineral lainnya. Bahkan sebagian dari cadangan mineral kita adalah yang terbesar di dunia. Jika kita mengelola cadangan mineral dengan baik, maka kita bisa mendapatkan penerimaan negara yang signifikan.

Sejak 1 Januari 2020, Presiden Jokowi melarang ekspor nikel mentah atau bahan baku. Dengan langkah ini, pendapatan negara dari nikel telah naik hingga 67x. Tahun lalu, ekspor produk turunan nikel kita mencapai $34,2 miliar atau setara dengan Rp. 513 triliun, yang merupakan kenaikan 11x dari tahun sebelumnya.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://prabowosubianto.com/potensi-negara-indonesia/

Source link