Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini terhadap potensi gelombang tinggi hingga 6 meter di sejumlah perairan di Indonesia. Selain itu, BMKG juga mengingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang mengancam wilayah-wilayah di Indonesia selama seminggu ke depan.
Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, hal ini didasarkan pada hasil analisis terkini. Dikatakan bahwa hujan intensitas lebat dan suhu panas masih berpeluang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia selama periode Natal 2023 hingga Tahun Baru 2024. Fenomena dinamika atmosfer seperti sirkulasi angin di Laut Cina Selatan (LCS) masih menghambat aliran massa udara basah dari Asia ke wilayah Indonesia, sehingga potensi hujan lebat masih terkonsentrasi di wilayah Sumatra dan Kalimantan Barat.
Selain itu, BMKG juga memperingatkan adanya debu vulkanik yang disebabkan oleh erupsi beberapa gunung berapi di Indonesia, antara lain Gunung Marapi, Gunung Semeru, Gunung Dukono, Gunung Ibu, dan Gunung Lewotobi. Gunung Marapi terletak di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, dan pada tanggal 22 Desember 2023 dilaporkan abu vulkanik tidak teramati dengan kode warna penerbangan Orange (berpotensi membahayakan penerbangan). Bandara terdekat yang berpotensi terdampak adalah Bandara Internasional Minangkabau, Bandara Padang Panjang, dan Bandara Tabing.
Sementara Gunung Semeru, Gunung Dukono, Gunung Ibu, dan Gunung Lewotobi juga dilaporkan mengalami erupsi dengan ketinggian abu vulkanik yang mencapai ribuan meter, serta berpotensi membahayakan penerbangan. BMKG menyarankan masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan potensi cuaca ekstrem selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Informasi cuaca dan peringatan dini cuaca dapat diakses melalui aplikasi @InfoBMKG dan website https://bmkg.go.id.
