Joko Widodo (Jokowi) akan segera berakhir masa jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024 mendatang. Sebelum mengakhiri jabatannya, banyak masyarakat yang ingin mengetahui perjalanan karier Jokowi sebelum menjadi Kepala Negara.
Karier Jokowi dimulai di perusahaan kertas PT Kraft Aceh setelah menyelesaikan kuliahnya pada tahun 1985. Namun, Jokowi mengaku bahwa kariernya di perusahaan tersebut tidak berjalan mulus dan hanya bertahan selama dua tahun karena tidak dapat beradaptasi dengan budaya kerja yang terkesan otoriter.
Setelah itu, Jokowi kembali ke Solo pada tahun 1987 dan mencoba berbisnis di sektor kayu atau mebel dengan modal tabungan dari gajinya. Namun, untuk membuka bisnis, Jokowi membutuhkan modal besar sehingga ia kembali bekerja dengan saudaranya yang merupakan pemilik perusahaan kayu, Miyono. Meskipun bekerja dengan saudara, Jokowi tetap melakukan berbagai pekerjaan secara manual.
Setelah bekerja dengan saudaranya, Jokowi kemudian bekerja kantoran di mana ia belajar banyak hal sebelum akhirnya memulai usaha sendiri pada tahun 1988 dengan mendirikan perusahaan bernama CV Rakabu yang berdiri di kios kecil di Solo, Jawa Tengah.
Meskipun usahanya tidak mudah, Jokowi terus berusaha memasarkan barangnya dengan cara “jemput bola” dan akhirnya membuahkan hasil. Seiring berjalannya waktu, usahanya semakin berkembang dan bahkan berhasil melakukan ekspor.
Karena kesuksesannya dalam berbisnis, Jokowi memiliki banyak harta seperti tanah, kendaraan, dan aset lainnya. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023, total kekayaan Jokowi senilai Rp82 miliar.
Dengan latar belakang karier yang begitu sukses, tidak heran jika Jokowi kemudian berhasil meraih jabatan sebagai presiden.
